Admin tidak bertanggung jawab terhadap isi konten pada iklan yang muncul.

Solder dan bahan pembuatnya


Solder atau patri merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan PCB. Tidak hanya PCB, solder juga berfungsi menghubungkan konduktor-konduktor agar sambungan kabel lebih rapat dan bagu. Maka dari itu Solder sangat familiar oleh orang-orang yang belajar atau berkerja dengan listrik.
Solder mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan PCB. Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas. (Wikipedia Bahasa Indonesia, 2016 )
Meski solder sangat bersahabat dengan para teknisi listrik, namun jarang sekali yang memperhatikan bahannya. Sehingga perawatan solder menjadi alakadarnya. Dengan mengetahui bahan-bahan yang terdapat dalam solder maka semakin tau tentang cara perawatan dan penggunaannya dengan benar sehingga solder akan lebih awet.

Solder merupakan alat pemanas yang membantu menyatukan komponen-komponen elektronik maupun elektrik dengan cara memanaskan tenol (https://id.wikipedia.org/wiki/Solder). Banyak komponen yang menyusun alat yang bernama solder tersebut. Secara garis besar dapat dibagi menjadi 4 bagian utama, yaitu:
   A.    Kabel

Gambar 2.1. Kabel Solder
Sumber : ru.aliexpress.com
Didalam kabel yang terdapat dalam solder terdiri dari bebarapa bahan yang terdiri dari:

1.      Steker
a)      Konduktor
Konduktor pada steker berfungsi sebagai antar muka dengan konduktor bertegangan yang berada di kotak-kontak. Konduktor ini terbuat dari campuran tembaga dan timah.
b)      Isolator
Isolator pada steker berfungsi sebagai rumah dari konduktor, terminal kabel, dan pegangan tangan saat menghubungkan atau menyambungkan dengan kotak-kontak. Isolator ini terbuat dari campuran PVC.
Polivinil klorida (IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC, adalah polimer termoplastik urutan ketiga dalam hal jumlah pemakaian di dunia, setelah polietilena dan polipropilena. Di seluruh dunia, lebih dari 50% PVC yang diproduksi dipakai dalam konstruksi. Sebagai bahan bangunan, PVC relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai. PVC bisa dibuat lebih elastis dan fleksibel dengan menambahkan plasticizer, umumnya ftalat. PVC yang fleksibel umumnya dipakai sebagai bahan pakaian, perpipaan, atap, dan insulasi kabel listrik. (https://id.wikipedia.org/wiki/PVC).

Gambar 2.2. Struktur Kimia dan Serbuk PVC
Sumber : id.wikipedia.com
2.      Kabel
a)      Serabut tembaga
Kabel pada solder dibuat berbentuk serabut agar lentur, karena solder sendiri juga digunakan secara fleksibel sehingga dibutuhkan konstruksi kabel yang sangat lentur.
b)      Isolator
Isolasi sebagai media buat membungkus konduktor nan bersifat dielektrik, nan mampu memberikan konservasi terhadap keadaan sekitarnya dari daya listrik. Isolator ini dibuat dengan bahan PVC yang lentur.
c)      Pelindung Luar
Pelindung luar sebagai pelindung dari bahan-bahan eksklusif nan akan merusak prosedur konduktor. Isolator ini dibuat dengan bahan PVC dengan campuran tertentu untuk membuat pelindung ini bersifat lentur.


   B.     Elemen Pemanas.

Gambar 2.3. Elemen Pemanas Solder
Sumber : id.aliexpress.com
Elemen pemanas pada alat solder adalah komponen yang menentukan tingginya suhu dari solder, tinggi suhu pada elemen pemanas tergantung kepada tingginya daya elemen pemanas tersebut yang diukur pada satuan watt, semakin besar wattnya maka semakin tinggi pula suhu yang dihasilkan.
Pemilihan besarnya daya elemen pemanas terhadap solder tergantung kepada pemakaian solder tersebut. Untuk penyolderan IC, maka besaran daya elemen solder yang diperbolehkan ialah 30 watt, apabila wattnya besar maka suhu dari solder pun akan besar pula dan hal tersebut akan mengakibatkan kerusakan terhadap IC. Untuk pemanasnya solder menggunakan kawat nikelin yang di lilitkan.
Pemanas solder juga memiliki cover sebagai perantara pemanas dengan gagang solder. Cover ini terbuat dari bahan Seng (Zn) dengan campuran tertentu. Mengingat Seng memiliki konduktivitas termal lebih kecil daripada tembaga sehingga hantaran panas ke isolator dapat dikurangi.

C.     Solder TIP ( Ujung solder )

Gambar 2.3. Solder TIP
Sumber : www.ical-store.com
Ujung Solder ataupun “Solder Tip” berguna untuk mengalir panas terhadap dari elemen pemanas serta umumnya terbuat dari tembaga sebab sifat tembaga mudah menghantarkan panas, besi solder yang bagus mampu menghantarkan panas dengan sempurna serta mengumpulkan panas pada bagian ujung kepalanya, sehingga suhu pada ujung besi solder tersebut jauh lebih panas dari pada suhu terhadap elemen pemanasnya.
Pada ujungnya diberi lapisan teflon agar tidak lengket serta anti karat sehingga lebih mudah untuk menyolder serta lebih gampang ketika membersihkannya.

Gambar 2.4. Teflon ( Tetraflouroethylene )
Sumber : id.wikipedia.com

D.    Gagang.

Gambar 2.5. Gagang Solder
Sumber : ru.aliexpress.com
Gagang solder umumnya terbuat dari plastik PVC campuran sehingga lebih tahan panas, namun untuk solder yang harganya murah umumnya memakai plastik biasa sehingga akan lebih mudah meleleh pada bagian yang dekat dengan elemen pemanas tersebut. Apabila anda lebih memilih untuk membeli solder yang murah, maka di sarankan untuk memilih solder yang bagian gagangnya terbuat dari kayu sehingga akan lebih awet. Umumnya bentuk gagang pada solder terdiri dari 2 macam, yaitu berbentuk Ben serta berbentuk pistol.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan :

·         Solder terdiri dari beberapa bagian. Bagian kabel berisi elemen konduktor yang berupa serabut tembaga dan isolator yang berupa plastik jenis PVC, karet, atau campuran dari keduanya. Bagian elemen pemanasnya terdiri dari kawat nikelin yang di pasang spiral. Sementara untuk bagian gagangnya, digunakan bahan plastik jenis PVC atau kayu.

·         Solder terdiri dari berbagai bahan. Plastik jenis PVC lentur digunakan dalam isolator kabel dan steker. Plastik jenis PVC keras digunakan untuk gagangnya. Pemanasnya menggunakan kawat nikelin. Tembaga sebagai induktor panasnya. Seng sebagai cover bagian pemanasnya. Sementara ujung soldernya diberi lapisan anti lengket yaitu Teflon.

B.     Saran untuk pembaca dan penulis :

Setelah mengetahui bahan-bahan yang terdapat dalam solder diharapkan kita dapat merawat solder dengan baik berdasarkan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya sehingga solder menjadi lebih awet. Sementara untuk yang mau membeli, bisa dijadikan pertimbangan untuk memilih kualitas solder yang disesuaikan dengan bahannya dan harganya.

Daftar Pustaka
Syifa, Bina. http://www.binasyifa.com/559/00/26/bahan-isolasi-dan-selubung-dalam-kabel-listrik.htm . diakses pada 18 April 2016  
Artikel non-personal. https://id.wikipedia.org/wiki/Solder, diakses pada 18 April 2016.
Artikel non-personal. https://id.wikipedia.org/wiki/PVC, diakses pada 18 April 2016.
Artikel non-personal. http://news.ralali.com/mengenal-lebih-lanjut-bagian-bagian-solder/, diakses pada 18 April 2016.

Lampiran 1. Hasil Diskusi
Pertanyaan 1. Oleh Syuhada (15518241024)
Pertanyaan      : Apa fungsi alumunium didalam solder ?
Jawaban          : Alumunium yang dimaksud adalah isolator penyekat yang memisahkan antara kawat nikelin dengan tabung tembaga yang berada di dalam pemanas solder. Artinya benda tersebut bukanlah alumunium foil karena mengingat alumunium foil juga dapat menghantarkan panas. Benda tersebut adalah isolator lentur yang memiliki titik didih yang tinggi. Bisa terbuat dari keramik dengan bahan campuran tertentu.
Pertanyaan 2. Oleh Dwi Permana Putra (15518241030)
Pertanyaan      : Mengapa penghantar pada colokan bisa berwarna putih mengkilat? padahal tembaga warnanya kekuningan.
Jawaban          : Karena terdapat campuran antara tembaga dan aluminium.
Pertanyaan 2. Oleh Samsudin Bahri (15518241002)
Pertanyaan      : Kenapa ujung solder bisa keropos ?
Jawaban          : Karena ujung solder harus menghadapi suhu yang tinggi terus menerus. Lama kelamaan ujung solder akan kehilangan kekuatannya. Hal ini juga bisa berdampak pada lapisan-lapisan ujung solder yang mengalami pengeroposan.

Mohon dibaca sebelum berkomentar

Pertanyaan/komentar yang sering diajukan:

A. Saya mau beli kit bagaimana?
Jawab: "Klik tombol Beli KIT Elektronik"

B. Mohon kirim rangkian ke email saya .....
Jawab: "Link download sudah disediakan, silakan di cek kembali, Jika karena tidak bisa download, maka link akan kami perbaiki"

-Pertanyaan akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum ditampilkan.

- Pertanyaan/komentar sejenis A&B tidak akan ditampilkan.

- Untuk komentar yang sudah di jawab oleh komentar lain(bukan admin) tidak akan dibalas oleh admin.

Terimakasih telah mengunjungi blog ini. Semoga bermanfaat.